Tomohon- Ikatan Papua- Mahasiswa Papua Se-Sulut mengadakan pelatihan jurnalistik dan peluncuran
Komunitas “IKATAN PAPUA” di Aula asrama Kamasan VIII Tomohon, Kelurahan Talete
II, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon. 19/6/2015.
“Kegiatan ini adalah upaya untuk
memperherat solidaritas Papua”, ungkap Yemto Tabo, Ketua Ikatan Mahasiswa Papua
di Sulawesi Utara.
Kegiatan yang dihadiri oleh tujuh puluh
satu peserta dari pelajar, mahasiswa, pemuda dan masyarakat Papua ini mendapat
materi tentang dasar-dasar jurnalistik dan strategi membangun kampanye yang
terjangkau dari aktivis hak asasi manusia dan pembuat film Papua, Wensi
Fatubun.
Para peserta duduk melingkar. Suasana
penuh persaudaraan bag keluarga yang berkumpul dan duduk di dalam Honai ketika
Wensi Fatubun menjelaskan tentang sepuluh elemen dasar jurnalisme dengan
merujuk pada gagasan dasar dari Bill Kovach, wartawan The New York
Times dan kurator Nieman Foundation di Universitas Harvard bersama Tom
Rosenstiel, wartawan The Los Angeles Times yang selama tiga tahun
melakukan wawancara 1,200 wartawan dan 300 lagi dalam fora. “Verifikasi
adalah salah satu hal penting ketika kita semua bikin berita. Banyak wartawan
gagal menjadi wartawan, karena mereka tidak menjalankan prinsip verifikasi”,
ungkap Wensi Fatubun ketika presentasi.
Ketika Media Suarapasema.blogspot.com, wawancara dengan salah satu
peserta Yotam Balingga mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk
pelajar, mahasiswa, pemuda dan masyarakat Papua di Sulawesi Utara. “ Kami
sangat bangga dan senang mengikuti kegiatan ini. Materi dan pelatihan Seperti
ini kami belum pernah dapat. Puji Tuhan atas baik hati tanpa kami berikan upah
apapun tetapi kaka Kami bisa berikan pelatihan kepada kami”, ungkapnya.
Setelah presentasi dari Wensi Fatubun
dan sesi diskusi, para peserta kemudian merumuskan rencana tindak lanjut.
Selain, memiliki komitment untuk terus mengelolah beberapa blog, channel
YouTube dan media sosial, para peserta sepakat untuk menghidupkan satu gerakan
solidaritas untuk membangun ingatan kolektif Papua. Perjuangan rakyat Papua untuk
kebenaran, keadilan dan martabat bangsa Papua dapat terwujud jika orang Papua
punya ingatan kolektif Papua. (Suara Pasema)
No comments:
Post a Comment